PEMUDA DAN PERMASALAHANNYA

PEMUDA DAN PERMASALAHANNYA

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

         Generasi  pemuda adalah harapan bangsa di masa depan namun, saat ini generasi

pemuda tidak bisa diharapkan untuk memajukan bangsa, seharusnya generasi pemuda dapat

memunculkan ide-ide baru tetapi kenyataannya tidak ada dan apakah permasalahannya?

Baiklah, untuk mengetahui lebih lanjut. Silahkan membaca makalah ini. Mohon maaf

Sebelum nya bila masih ada kekurangan dari makalah yang saya buat. Semoga dapat

Bermanfaat bagi saya maupun para pembaca.

 

TUJUAN

Tujuan saya dalam menulis makalah ini adalah tidak lain untuk memenuhi tugas ilmu sosial dasar dan untuk membahas lebih dalam arti kata pemuda dan permasalahannya serta untuk menambah wawasan saya maupun para pembaca

 RUMUSAN MASALAH

1. apa itu arti kata pemuda?

2. apa saja permasalahan umumnya?

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

  1. PENGERTIAN PEMUDA

Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi merupakan penerus cita-cita perjuangan bangsa dan berkemampuan untuk mengisi dan membina kemerdekaan. Pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan. Jika berbicara tentang pemuda maka yang akan terpikir ada dua hal, yaitu pertama dari segi usia pemuda dapat dilihat dari perkembangan psikologis. Secara psikologis pemuda lebih identik dengan remaja dan dewasa awal. Pada tahap perkembangan ini manusia mempunyai sikap yang lebih memberontak, penuh dengan inisiatif, kreatif, cenderung antikemapanan, dan penuh dengan segala intrik yang bertujuan untuk membangun kepribadian. Kedua lebih kepada jiwa yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan. Pemuda tidak lagi dibatasi oleh usia dan perkembangan psikologis.

Pemuda lebih dilihat pada jiwa yang dimiliki oleh seseorang. Jika orang tersebut memiliki jika yang suka memberontak, penuh inisiatif, kreatif, antikemapanan, serta ada tujuan lebih membangun kepribadian, maka orang tersebut dapat dikatakan sebagai pemuda.

Masa muda pada umumnya dapat dipandang sebagai suatu tahap dalam pembentukan kepribadian manusia karakteristis yang menonjol dari pemuda adalah peranannya dalam masa peralihan menuju pada kedudukan yang bertanggung jawab dalam tatanan masyarakat antara lain :

          a. Kemurnian idealisme

          b. Keberanian dan keterbukaannya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan baru

          c. Semangat pengabdiannya

          d. Spontanitas dan dinamikannya

          e. Inofasi dan kreatifitasnya

          f. Keinginan-keinginan untuk segera mewujudkan gagasan barunya

 

B. PERMASALAHAN, POTENSI GENERASI MUDA DAN PERANNYA DALAM MASYARAKAT

1. Permasalahan generasi muda

Masalah pemuda merupakan masalah yang abadi dan selalu dialami oleh setiap generasi dalam hubungannya dengan generasi yang lebih tua. Problem itu disebabkan karena akibat dari proses pendewasaan seseorang, penyesuaian dirinya dengan situasi yang baru timbulah harapan setiap pemuda akan mempunyai masa depan yang lebih baik dari pada orang tuanya.

Masalah antar generasi merupakan salah satu kesalahan masyarakat yang dikenal sejak dulu kala. Yang dipernasalahkan adalah nilai-nilai masyarakat. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa masalah antar generasi mencerminkan bagaimana kebudayaan masyarakat itu sendiri.

Sehubungan dengan ini para ahli sosial berpendapat bahwa masalah antar generasi kurang dan hampir tidak terdapat dimasyarakat tradisional. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa antar generasi merupakan suatu masalah modern.

Berbagai macam permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini antara lain:

a. Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme dikalangan masyarakat termasuk jiwa pemuda.

b. Kekurang pastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.

c. Belum keseimbangannya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, baik yang formal maupun non formal.

d. Kekurangan lapangan dan kesempatan kerja serta tinggi nya tingkat pengangguran dan setengah pengangguran dikalangan generasi muda mengakibatkan berkurangnya produktifitas oleh nilai-nilai kekuasaan dan sebagainya.

     e. Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat merelefansikan pendapat sikap             dan tindakanya dengan kenyataan yang ada.

Dengan demikian bagaimana semua masalah itu agar dapat dipecahkan oleh masyarakat merupakan cerminan kebudayaan masyarakat itu sendiri.

 

 

2. Potensi generasi muda

Potensi yang terdapat pada generasi muda yang perlu dikembangkan adalah sebagai berikut :

a. Idealisme dan daya kritis

Secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada sehingga dia dapat melihat kekurangan dalam tatanan tersebut dan secara wajar mampu mencari gagasan baru sebagai alternatif kearah perwujudan kearah tatanan yang lebih baik

b. Dinamika dan kreatifitas

Adanya idealisme pada generasi muda mnyebabkan mereka mimiliki potensi kedinamisan dan kreatifitas, yakni kemampun dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan dan penyempurnaan kekurangan yang ada ataupun mengungkapkan gagasan yang baru

c. Keberanian mengambil resiko

Perubahan dan pembaharua termasuk pembangunan mengandung resiko dapat meleset terhambat atau gagal. Namun mengambil resiko itu diperlukan jika ingin memperoleh kemajuan.

d. Optimis dan kegairahan semangat

Kegagalan tidak menyebabkan generasi mudah patah semangat. Optimisme dan kegairahan semangat yang dimiliki generasi muda merupakan daya pendorong untuk mencoba maju lagi.

e. Sikap kemandirian dan disiplin murni

Generasi memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya. Sikap kemandirian itu perlu dilengkapi kesadaran disiplin murni pada dirinya agar mereka dapat menyadari batas-batas yang wajar dan memiliki tenggang rasa.

 

 

f. Terdidik

Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti kuantitatif maupun dalam arti kualitatif, generasi muda secara relatif lebih terpelajar karena lebih terbukanya kesempatan belajar dari generasi pendahulunya.

g. Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan

Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin keanekaragaman masyarakat kita. Keanekaragaman tersebut dapat menjadi hambatan jika dihayati secara sempit dan eksklusif, tapi dapat merupakan potensi dinamis dan kreatif sehingga

merupakan sumber yang besar untuk kemajuan bangsanya. Maka para pemuda dapat didorong untuk menampilkan potensinya yang terbaik dan diberi peran yang jelas serta bertanggung jawab dalam menuju cita-cita bangsa.

h. Patriotisme dan Nasionalisme

Pemupukan rasa kebangsaan, kecintaan dan turut memiliki bangsa dan negara dikalangan pemuda perlu ditingkatkan

i. Fisik kuat dan jumlah banyak

Potensi ini merupakan kenyataan sosiologis dan demografis. Dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembangunan bangsa dan negaranya yang menghendaki pengarahan tenaga dalam jumlah besar.

j. Sikap kesatria

Kemurnian idealisme, keberanian, semangat pengabdian dan pengorbanan serta rasa tanggung jawab sosial yang tinggi adalah unsur-unsur yang perlu dipupuk dan dikembangkan terus menjadi sikap kesatria

k. Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi

Para pemuda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi secara fungsional dapat dikembangkan sebagai transformator terhadap lingkungannya

 

3. Peran pemuda dalam masyarakat

Masa depan suatu bangsa terletak pada generasi mudanya sebab merekalah yang menggantikan generasi sebelumnya dalam memimpin bangsa oleh karena itu generasi muda perlu diberi bekal berupa ilmu pengetahuan sesuai dengan tuntunan zaman. Salah satu cara dalam memperoleh bekal pengetahuan tersebut dapat melalui pendidikan baik formal maupun nonformal baik itu pendidikan dasar maupun pendidikan tinggi.

Hal-hal yang menghambat kemajuan harus diganti dengan hal-hal baru sesuai dengan tuntunan dan perkembangan masyarakat. Oleh karena itu dalam mengadakan perubahan hendaknya memperhatikan situasi dan kondisi mereka berada.

Pembangunan yang kita laksanakan itu jelas merupakan rangkaian gerakan perubahan menuju kemajuan. Dalam beberapa hal, perubahan itu merupakan perombakan yang sangat mendasar. Perubahan atau kemajuan dalam pembangunan bukan hanya perubahan fisik saja tetapi membawa serta perubahan sosial. Perubahan sosial itu mengandung kekuatan dinamika karena mnyangkut tata nilai, sikap dan tingkah laku. Dengan kata lain pembangunan memerlukan pembaruan.

Pembangunan tidak akan berjalan lancar jika manusia tidak giat bekerja oleh karena itu pembangunan adalah penggantian yang lama dengan yang baru, yang telah diperhitungkan oleh keadaan sekitarnya, maka mahasiswa berkewajiban untuk ikut serta dalam derap pembangunan. Disamping itu mahasiswa bertugas sebagai pelopor pembangunan sehingga perlu difikirkan kesesuaian macam pembaruan dengan lingkungan masyarakat sekitarnya. Meskipun hal-hal baru itu tidak selalu membawa kebahagiaan kepada masyarakat, bahkan kadang-kadang dapat menjerumuskan masyarakat ke tingkat kehidupan yang kurang baik. Oleh karena itu mahasiswa yang telah dibekali ilmu pengetahuan yang tinggi hendaknya dapat memilih mana-mana yang perlu diubah dan tidak perlu diubah disamping itu perlu dipikirkan keikutsertaan masyarakat dalm pembaharuan tersebut. Dengan demikian, hasilnya akan seperti yang diharapkan.

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 KESIMPULAN DAN SARAN

Pemuda merupakan harapan bangsa, pemuda penentu kehidupan masa depan suatu bangsa, semakin baik kualitas generasi muda secara otomatis akan menjadi semakin baik suatu bangsa atau negara. Permasalahan yang seringkali terjadi seperti, menurunnya jiwa idealisme, belum ada keseimbangan antara jumlah generasi pemuda dengan pendidikan, patriotisme, nasionalisme, keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan. zaman semakin modern, semakin kurang berkualitas generasi pemuda sekarang ini. Salah satu penyebabnya bisa dari pengaruh globalisasi, kebanyakan generasi muda sekarang ini lebih gampang dibodohi maka dari itu, sebaiknya kita sebagai generasi muda marilah kita sama-sama membangun Negara ini agar menjadi lebih maju yaitu, dengan menyelesaikan pendidikan wajib belajar 12 tahun sampai ke perguruan tinggi. perbanyaklah ilmu jika tidak mau dibodohi oleh oranglain.

 

DAFTAR PUSTAKA

Ø Ilmu Sosial Dasar. Arifin nur, Muhammad, Drs. PUSTAKA SETIA, BANDUNG, Cet. II

Ø IAD-ISD-IBD. Nur Hidayati, Ir. Mawardi, Drs. PUSTAKA SETIA BANDUNG, Cet V

http://www.coratcoretakbar.blogspot.com